Untuk yang kedua kalinya, upaya gigih Dinas Kepemudaan
dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur mengupayakan terselenggaranya “Sosialisasi
Keluarga Angkat SSEAYP Tahun 2014” sebagai bentuk dukungan kuat kepada program
kegiatan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk suksesnya pelaksanaan
Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang atau Ship for South East Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) tahun
2014 di Surabaya. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu
tanggal 01 November 2014 pukul 10.00 – 12.30 wib di Aula Soegondo Djojopoespito
Dispora Provinsi Jawa Timur.
Pertemuan yang kedua ini, mengundang berbagai pengurus
Organisasi Kemasyarakat untuk dapat terlibat peduli menjadi calon peserta
Keluarga Angkat SSEAYP, yang utamanya adalah melibatkan Yayasan Jantung
Indonesia Cabang Utama Jawa Timur, Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia
(PORPRI) Jawa Timur dan Kota Surabaya, Senam Tera Indonesia Cabang Utama Jawa
Timur, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, Kwarda Pramuka
Jawa Timur dan Kwarcab Pramuka Kota Surabaya, Yayasan Kodhijah Surabaya, dan
beberapa orang tua siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas di Kota Surabaya.
Jumlah Keluarga Angkat yang diundung pada pertemuan yang kedua ini berjumlah +
230 Calon Keluarga Angkat.
Tujuan pertemuan yang dilaksanaan oleh Kementerian Pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia ini adalah ingin mengajak masyarakat Kota
Surabaya untuk mau terlibat aktif menjadi Keluarga Angkat dari peserta Program
Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang atau Ship for South East Asian and
Japanese Youth Program (SSEAYP) tahun 2014. Kapal
ASEAN ini merupakan bagian dari program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)
yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1974. Program SSEAYP bertujuan untuk
meningkatkan persahabatan yang saling pengertian (friendship and mutual
understanding) dan sekaligus sebagai ajang peningkatan jiwa kepemimpinan,
hubungan strategis, dan pembentukan jejaring yang kuat. Pada tahun 2014,
sekitar 330 pemuda berusia 20 – 30 tahun yang merupakan putra terbaik pilihan
dari 10 Negera ASEAN dan Jepang (11 Negara) akan berlayar menggunakan Kapal
Pesiar Nippon Maru selama 51 hari mengelilingi dan berlabuh di Negara-negara
Asia Tenggara dan Jepang. Selama berlayar dan berlabuh di setiap Negara,
peserta mengikuti program Discussion,
Club Activities, Solidarity Group, Country Presentation, Courtesy Call,
Institutional Visit, Homestay, Interaction with Local Youth, serta Art and
Culture Performance.
Pada Tahun 2014 ini,
Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah untuk “the 41st Ship
for South East Asian and Japanese Youth Program, setelah terakhir kali
Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 2012 di Jakarta. Berdasarkan
kesepakatan bersama dalam konferensi di Jepang bulan Nopember 2013, Indonesia
akan menerima kunjungan peserta program tersebut di Kota Surabaya pada tanggal
5 – 8 Desember 2014. Salah satu program kegiatan Kapal Pemuda Asia Tenggara
ini adalah Homestay, dimana seluruh
peserta Program SSEAYP 2014 akan ditempatkan/dititipkan selama kurang lebih
tiga hari dua malam berada diantara 170 Keluarga Angkat yang berlokasi di Kota
Surabaya dan sekitarnya. Tujuan Homestay
ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta SSEAYP agar mengalami
tatacara kehidupan yang berbeda, memahami dan mendalami masyarakat sekitar.
Prinsip penyelenggaraan Homestay ini
adalah menghormati nilai-nilai kebudayaan yang berbeda.
Pertemuan atau sosialisasi Program Keluarga Angkat SSEAYP
yang pertama kali diselenggarakan pada hari Sabtu yang lalu tanggal 11 Oktober
2014 pada waktu dan tempat yang sama. Berbeda peserta yang diundang, dengan
tujuan tersosialisasinya program Homestay
ini secara merata di lapisan masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya. Pada
pertemuan yang kedua ini, Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga yang hadir
adalah Kepala Bidang Penelusuran Pemuda Deputi Peningkatan Sumber
Daya Manusia Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Suyadi Pawiro dan Cecep Sumarna, serta didampingi Kepala Bidang
Pengembangan Aktivitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur, Drs. Didiek
Dwijanto, MM dan Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Pemuda Dispora Provinsi
Jawa Timur, Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM.
dr. ERA NURISSAMA Anggota SSEAYP International Indonesia |
Pengantar maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan
disampaikan lebih dahulu oleh Kepala Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda
Dispora Provinsi Jawa Timur, Drs. Didiek Dwijanto, MM, kemudian selanjutnya
pengantar penyampaian program SSEAYP Tahun 2014 disampaikan langsung oleh
Kepala Bidang Penelusuran Pemuda Deputi Peningkatan Sumber
Daya Manusia Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Suyadi Pawiro. Sedangkan penjelasan teknis terkait dengan Program
SSEAYP Tahun 2014 disampaikan secara lugas oleh dr. Era Nurissama sebagai
anggota SSEAYP International Indonesia (SII) alumnus program SSEAYP Tahun 2010.
Salah satunya juga yang disampaikan adalah terkait dengan persyaratan Homestay
(Host Family) adalah terkait dengan (1) Keluarga angkat memiliki standar norma
dan taraf hidup yang mampu menerima peserta (2) Berkualuarga dan berumur lebih
tua dari peserta (3) Mampu dan bersedia menampung dua sampai empat orang
peserta, setidaknya berjenis kelamin sama (4) Peserta pria dan wanita boleh
tinggal bersama dalam satu keluarga, asalkan tinggal pada kamar yang berbeda
dan minimal dua peserta wanita dalam satu keluarga (5) diharapkan terdapat anak
yang sebaya di kelaurga tersebut (6) setidaknya ada satu anggota yang bisa
berbahasa Inggris (7) Disarankan rumah tinggal host family dalam jarak paling
jauh 1,5 jam perjalanan dari pelabuhan dimana kapal berlabuh untuk kemudahan
evakuasi jika terjadi sesuatu yang bersifat emergency dengan peserta (8)
Bersedia menampung dan memfasilitasi peserta selama homestay kurang lebih 3
hari 2 malam secara sukarela (tanpa imbalan dari panitia/pemerintah).
Kegiatan ini berakhir pada pukul 12.30 wib, dan belum banyak undangan yang berkeinginan menjadi Keluarga Angkat SSEAYP Tahun 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar