Senin, 24 November 2014

Peserta PSP3 Angkatan XXIII Mengikuti Pelatihan Multimedia Bagi Pemuda Se Jawa Timur Tahun 2014

Sejumlah 6 (enam) orang Peserta Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) Angkatan XXIII yang lokasi penempatannya berada di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Tuluangung mengikuti kegiatan “Pelatihan Multimedia Bagi Pemuda se Jawa Timur Tahun 2014” Wilayah Bakorwil IV Pamekasan yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur terhitung mulai tanggal 18 – 21 November 2014 di Hotel Royal Regal, Jl. Jaksa Agung Suprapto Surabaya.  Mengingat kuota yang diberikan panitia untuk peserta PSP3 Angkatan XXIII terbatas hanya 6 (enam) orang, maka Dinas/Instansi terkait diberikan kepercayaan untuk memilih 3 (tiga) orang dari masing-masing Kabupaten untuk memilih dari 10 (sepuluh) orang PSP3 lainnya yang berada di lokasi penempatan, yaitu Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Tulungagung.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang peserta dari 7 (tujuh) Kabupaten/Kota yang berada di Wilayah Bakorwil IV Jawa Timur, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep, serta tambahan dari peserta PSP3 Angkatan XXIII untuk penempatan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Tulungagung. Dibuka kegiatan ini secara langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 18 November 2014 pukul 19.00 wib. Di Hotel Royal Regal Surabaya. Pada saat acara pembukaan, Dr. Sugeng Riyono Kadispora Provinsi Jawa Timur di dampingi Interprise Account Manager Goverment PT. Telkom Suramadu, Tulus Widodo sebagai Lembaga yang memiliki akses yang sangat kuat dibidang informasi dan komunikasi.

Dalam sambutan tanpa teksnya, Dr. Sugeng Riyono menyampaikan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah teknologi yang paling pesat perkembangannya, dalam kehidupan manusia dan tidak akan pernah lepas dari peran teknologi informasi dan komunikasi, bahkan sesuatu yang menyentuh hajat hidup orang banyak dirasakan perlu dan harus ditata dengan menggunakan teknologi informasi, demi efisiensi, akurasi, kecepatan dan keamanan (it security).   Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat serta dinamika interaksi kehidupan manusia yang kian mengglobal, menuntut kita semua terutama para generasi muda, sebagai bagian dari warga dunia lainnya untuk bisa lebih  menyesuaikan diri, adaptif, memiliki pengetahuan, skill serta kompetensi dalam berbagai bidang, sehingga dapat terus eksis dalam menatap kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Dr. Sugeng Riyono juga menambahkan dalam sambutannya bahwa untuk mengahadapi pasar bebas asia tenggara yang lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun 2015 mendatang, perlu dilakukan terobosan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pemuda Jawa Timur untuk memiliki kemampuan mendesain dan menginformasikan hasil karya dan usahanya melalui media website, kita juga sangat tahu bahwa manfaat dan kegunaan media website adalah sebagai media promosi, media komunikasi, media interaksi, media bisnis, dan media silatuhrahmi.

“Pemuda Jawa Timur harus memiliki kemampuan mendesain media website sendiri dan menjadikan pemuda yang kreatif, inovatif, dan mempunyai kemandirian dalam mengelola teknologi informasi dan komunikasi serta mampu menjadi kader penggerak di bidang multimedia”, tambah Kadispora dalam sambutannya. Pelatihan multimedia ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di kalangan  generasi pemuda, khususnya dalam upaya  pengenalan di bidang website dan pengelolaan serta cara publikasinya hasil karya atau kegiatan pemuda dalam ruang lingkup wilayahnya kepada masyarakat.

Pelatihan Multimedia yang dilaksanakan hanya 4 (empat) hari ini dirasa sangat kurang olah seluruh peserta, mengingat bahwa materi yang bagus ini sebenar dibutuhkan waktu beberapa hari namun harus dipadatkan dan ditempuh hanya dalam waktu 4 (empat) hari saja. Narasumber dipercayakan sepenuhnya kepada PT. Telkom Suramadu dalam kendali tanggung jawab diserahkan kepada Interprise Account Manager Goverment PT. Telkom Suramadu, Tulus Widodo dan dibantu dengan narasumber teknis sebanyak 5 (lima) orang. Dengan bimbingan yang cukup sabar dan mau menerima semua pertanyaan dengan sangat baik, membuat peserta lebih mudah dalam penguasaan materi. Materi yang diberian tidak hanya cara membuat sebuah website, tetapi peserta juga diberikan materi sampai dengan cara mempublikasikannya. Bahkan diberikan materi tambahan cara membuat Toko Online dan perlik perlik dunia website. Nemun demikian, dalam waktu yang relatif singkat ini tentunya semua peserta belum mampu secara mahir menjalankan semua konsep secara baik, tetapi semua narasumber tetap memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk selalu berkomunikasi diluar pelatihan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar