Sejumlah 6 (enam) orang Peserta Pemuda Sarjana Penggerak
Pembangunan di Pedesaan (PSP3) Angkatan XXIII yang lokasi penempatannya berada
di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Tuluangung mengikuti kegiatan “Pelatihan
Multimedia Bagi Pemuda se Jawa Timur Tahun 2014” Wilayah Bakorwil IV Pamekasan
yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
terhitung mulai tanggal 18 – 21 November 2014 di Hotel Royal Regal, Jl. Jaksa
Agung Suprapto Surabaya. Mengingat kuota
yang diberikan panitia untuk peserta PSP3 Angkatan XXIII terbatas hanya 6
(enam) orang, maka Dinas/Instansi terkait diberikan kepercayaan untuk memilih 3
(tiga) orang dari masing-masing Kabupaten untuk memilih dari 10 (sepuluh) orang
PSP3 lainnya yang berada di lokasi penempatan, yaitu Kabupaten Mojokerto dan
Kabupaten Tulungagung.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang peserta dari 7
(tujuh) Kabupaten/Kota yang berada di Wilayah Bakorwil IV Jawa Timur, yaitu
Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bangkalan,
Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep, serta tambahan dari
peserta PSP3 Angkatan XXIII untuk penempatan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten
Tulungagung. Dibuka kegiatan ini secara langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan
dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 18 November 2014 pukul 19.00
wib. Di Hotel Royal Regal Surabaya. Pada saat acara pembukaan, Dr. Sugeng
Riyono Kadispora Provinsi Jawa Timur di dampingi Interprise Account Manager Goverment
PT. Telkom Suramadu, Tulus Widodo sebagai Lembaga yang memiliki akses yang
sangat kuat dibidang informasi dan komunikasi.
Dalam sambutan tanpa teksnya, Dr. Sugeng Riyono
menyampaikan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah
teknologi yang paling pesat perkembangannya, dalam kehidupan manusia dan tidak akan pernah lepas dari peran teknologi informasi dan komunikasi,
bahkan sesuatu yang menyentuh hajat hidup orang
banyak dirasakan perlu dan harus ditata dengan menggunakan teknologi informasi,
demi efisiensi, akurasi, kecepatan dan
keamanan (it security). Perkembangan
teknologi informasi yang semakin pesat serta dinamika interaksi kehidupan
manusia yang kian mengglobal, menuntut kita semua terutama para generasi muda,
sebagai bagian dari warga dunia lainnya untuk bisa lebih menyesuaikan diri, adaptif, memiliki
pengetahuan, skill serta kompetensi dalam berbagai bidang, sehingga dapat terus
eksis dalam menatap kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Dr. Sugeng Riyono juga menambahkan dalam sambutannya
bahwa untuk mengahadapi pasar bebas asia tenggara yang lebih dikenal dengan Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun 2015 mendatang, perlu dilakukan terobosan
peningkatan sumber daya manusia (SDM) pemuda Jawa Timur untuk memiliki
kemampuan mendesain dan menginformasikan hasil karya dan usahanya melalui media
website, kita juga sangat tahu bahwa manfaat dan kegunaan media website adalah
sebagai media promosi, media komunikasi, media interaksi, media bisnis, dan
media silatuhrahmi.
“Pemuda Jawa Timur harus memiliki kemampuan mendesain
media website sendiri dan menjadikan pemuda yang kreatif, inovatif, dan
mempunyai kemandirian dalam mengelola teknologi informasi dan komunikasi serta
mampu menjadi kader penggerak di bidang multimedia”, tambah Kadispora dalam
sambutannya. Pelatihan multimedia ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan sumber daya
manusia di kalangan generasi pemuda, khususnya dalam upaya pengenalan di bidang website dan
pengelolaan serta cara publikasinya hasil karya atau kegiatan pemuda dalam
ruang lingkup wilayahnya kepada masyarakat.
Pelatihan Multimedia yang
dilaksanakan hanya 4 (empat) hari ini dirasa sangat kurang olah seluruh peserta,
mengingat bahwa materi yang bagus ini sebenar dibutuhkan waktu beberapa hari
namun harus dipadatkan dan ditempuh hanya dalam waktu 4 (empat) hari saja.
Narasumber dipercayakan sepenuhnya kepada PT. Telkom Suramadu dalam kendali
tanggung jawab diserahkan kepada Interprise
Account Manager Goverment PT. Telkom Suramadu, Tulus Widodo dan dibantu dengan
narasumber teknis sebanyak 5 (lima) orang. Dengan bimbingan yang cukup sabar
dan mau menerima semua pertanyaan dengan sangat baik, membuat peserta lebih
mudah dalam penguasaan materi. Materi yang diberian tidak hanya cara membuat
sebuah website, tetapi peserta juga diberikan materi sampai dengan cara
mempublikasikannya. Bahkan diberikan materi tambahan cara membuat Toko Online
dan perlik perlik dunia website. Nemun demikian, dalam waktu yang relatif
singkat ini tentunya semua peserta belum mampu secara mahir menjalankan semua
konsep secara baik, tetapi semua narasumber tetap memberikan kesempatan kepada
semua peserta untuk selalu berkomunikasi diluar pelatihan ini.