Minggu, 28 September 2014

Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan dan Lamongan Menerima Peserta PSP3 Angkatan XXIV - 214

Sekretaris Daerah dari kedua Kabupaten, yaitu Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Magetan menerima kedatangan Peserta Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3)  Angkatan XXIV Tahun 2014 yang ditempatkan di Provinsi Jawa Timur. Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Yurohnur Efendi, SE, MM, MBA menyambut kedatangan sebanyak 18 orang dan begitupula Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Mei Sugiartini, SH menyambut kedatangan 15 orang peserta Program Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 di masing-masing daerah secara baik dalam sebuah acara resmi penyambutan tamu.

PENERIMAAN PESERTA PSP3 ANGKATAN XXIV TAHUN 2014
Peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 penempatan di Provinsi Jawa Timur disambut Pejabat
Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Magetan
Jumlah keseluruhan peserta Program Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 yang ditempatkan di Provinsi Jawa Timur adalah sebanyak 33 orang yang berasal dari 5 (lima) provinsi, yaitu Jawa Barat (9),  Gorontalo (6), Sulawesi Selatan (8), Kalimantan Tengah (5), dan Bali (5). Ketiga puluh tiga (33) peserta Peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 ini sudah ditata pembagiannya secara baik oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur yang tersebar di 16 (enambelas) desa, yaitu 9 Desa di Wilayah Kabupaten Lamongan (18 orang Sarjana) dan 7 Desa berada di Wilayah Kaupaten Magetan (15 orang Sarjana). Masing-masing desa ditempatkan 2 (dua) peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014.

Sebelumnya, selama dua hari (23-24/09/’14) seluruh Peserta Program PSP3 sebanyak 33 orang telah mengikuti kegiatan Orientasi Kedatangan, yang dilaksanakan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur di Hotel MAUMU Jl. Walikota Mustajab Surabaya. Kegiatan Orientasi tersebut bertujuan memberikan wawasan dan gambaran tentang kondisi lokasi penempatan, serta mengulas ulang rencana penyusunan program dan kewajiban peserta membuat laporan kegiatan setiap bulannya. Seluruh Materi melibatkan narasumber dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dan Tim Asistensi Jawa Timur Program PSP3.

Pemberangkatan Peserta Program PSP3 (25/09/’14) sebanyak 33 orang ke lokasi penempatan dibagi dalam dua rombongan secara terpisah yang masing-masing rombongan didampingi pejabat dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur. Rombongan 15 orang sarjana yang menuju ke Magetan menggunakan Bus didampingi Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Pemuda, Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM, serta didampingi dua orang Staf Dispora Provinsi Jawa Timur lainnya berangkat lebih awal dari Hotel Maumu Jl. Walikota Mustajab Surabaya, yaitu sekitar pukul 07.15 wib. Sedangkan, rombongan PSP3 yang menuju Kabupaten Lamongan berangkat dari hotel yang sama sekitar pukul 10.00 wib didampingi Kepala Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda, Drs. Didiek Dwijanto, MM dan Kepala Seksi Kewirausahaan Dispora Provinsi Jawa Timur serta 3 (tiga) orang Staf lainnya menggunakan Bus.

Rombongan Magetan sampai dengan tujuan sekitar pukul 12.30 wib (25/09/’14) langsung menuju lokasi acara penerimaan, yaitu Gedung KORPRI Kabupaten Magetan. Acara penerimaan baru dimulai pada pukul 14.00 wib sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan Pemerintah Kabupaten Magetan. Tepat pukul 14.00 wib, Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Mei Sugiartini, SH. tiba di lokasi acara penerimaan peserta PSP3, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magetan, Drs. Siran, MM, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bappekab) Magetan diwakili salah satu Kepala Bidang, Kepala Bagan Humas Kab. Magetan, Camat Parang, Camat Nguntoronadi, serta 7 (tujuh) Kepala Desa yang akan ditempati sebagai lokasi penempatan Program PSP3 di Kabupaten Magetan.

Acara penerimaan peserta Program PSP3 di Kabupaten Magetan, diawali penyampaian Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur yang dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur, Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM. Sebelum penyerahan peserta Program PSP3, Biasworo Adi terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bapak Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur karena bertepatan harus menghadiri acara Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS)  yang sekaligus digabung dengan acara pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Jawa Timur tahun 2014 di Kabupaten Gresik. Biasworo Adi juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan kehadiran peserta PSP3 di Kabupaten Magetan, utamanya adalah menjelaskan kedudukan Program PSP3 di tengah-tengah masyarakat Desa di Wilayah Kabupaten Magetan, selain itu juga lebih menjelaskan tujuan dan tugas pokok peserta Program PSP3 selama 2 (dua) tahun di lokasi penempatan. Juga sangat berharap dukungan kerjasama Pemerintah Kabupaten Magetan dalam hal mengoptimalkan keberadaan peserta Program PSP3 ini selama di Kabupaten Magetan. Apabila mungkin, dari masing-masing Kepala Desa juga bersedia menerima dan memberikan tempat tinggal bagi peserta PSP3. Sambutan diakhiri dengan pernyataan penyerahan Peserta Program PSP3 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupate Magetan. Bentuk penyerahan secara simbolis dengan menyampaikan Surat Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia tentang Nama Peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 yang ditempatkan di Wilayah Kabupaten Magetan, dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, yang dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Pemuda, Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM kepada Pemerintah Kabupaten Magetan yang dalam hal ini diwakili Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Mei Sugiartini, SH.

Penerimaan Pemerintah Kabupaten Magetan sangat baik terhadap peserta PSP3, hal ini terlihat dari sambutan yang secara langsung disampaikan Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Mei Sugiartini, SH. Dalam sambutannya beliau menyapaikan sangat gembira dan bersyukur atas kedatangan peserta Program PSP3 di Wilayah Kabupaten Magetan. Beliau juga gembira atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sebagai salah satu daerah yang menjadi lokasi penempatan peserta PSP3 di 7 (tujuh) Desa di Wilayah Kabupaten Magetan. Pemerintah Kabupaten Magetan akan mengoptimalkan keberadaan peserta Program PSP3 ini selama 2 (dua) tahun di Kabupaten Magetan. Selain akan dilibatkan dalam setiap kegiatan Kabupaten, peserta Program PSP3 juga akan diberi ruang Sekretariat. Beliau berkinginan akan dijadwalkan setiap satu bulan sekali minimal berkumpul di Sekretariat, untuk memadukan langkah serta menyusun strategi pelaksanaan program terbaik di masing-masing lokasi penempatan. Selain itu, dengan adanya pertemuan akan berdampak positif terhadap semangat kerja semua peserta PSP3 dan dapat saling membantu setiap ada permasalahan yang timbul di lokasi penempatan. Akhir dari sambutan, Mei Sugiartini, SH. menyampaikan pernyataan secara resmi menerima peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 di Wilayah Kabupaten Magetan.

Setelah acara berkenalan, mulai dari peserta PSP3, masing-masing Camat dan Kepala Desa, seluruh peserta PSP3 langsung di bawa ke lokasi penempatan oleh masing-masing Kepala Desa dengan menggunakan kendaraan yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Magetan.

Begitupula dengan keberadaan peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 dengan  penempatan lokasi di Kabupaten Lamongan. Disambut secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Yurohnur Efendi, SE, MM, MBA. Rombongan peserta Program PSP3 yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur, Drs. Didiek Dwijanto, MM tiba di lokasi acara penerimaan sekitar pukul 11.30 wib. Beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Lamongan yang turut mendampingi Sekretaris Daerah, diantarnya adalah Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga, M. Khamil, Kepala Bidang Pemuda, Borawi, dan Kepala Seksi Produktivitas, M. Achir GT, juga beberapa pejabat dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappekab) dan Badan Pembinaan Masyarakat  (Bapemas) Kabupaten Lamongan, serta Camat dan 9 (Sembilan) Kepala Desa. (Biasworo Adi)

Selasa, 23 September 2014

Kedatangan Peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014

Hari Selasa (23/09/’14), Provinsi Jawa Timur kedatangan peserta Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP3) Angkatan XXIV Tahun 2014 yang ditempatkan nantinya di 2 (dua) lokasi Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Magetan. Penempatan di dua Kabupaten ini didasari usulan dari kedua Kabupaten tersebut melalui Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, dengan kreteria umum (1) desa lokasi yang diusulkan memiliki potensi sumberdaya untuk dikembangkan baik bidang ekonomi, pendidikan kebangsaan dan teknologi informasi (2) desa lokasi yang diusulkan dapat dijangkau dengan sarana transportasi roda 4 (empat) dengan jarak maksimal 400 Km dari Ibu Kota Provinsi (3) desa lokasi yang diusulkan memiliki sarana penerangan (listrik) (4) desa lokasi yang diusulkan kondisinya cukup aman (5) Kondisi sosial budaya masyarakatnya terbuka untuk menerima peserta PSP3 (6) masyarakat melalui Kepala Desa/Lurah bersedia menyediakan pemondokan/tempat tinggal peserta PSP3.

Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dengan mempertimbangkan berbagai aspek kepentingan, diberikan kewenangan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk merubah, mengganti dan memindahkan desa lokasi penempatan peserta Program PSP3 jika desa lokasi tersebut dipandang kurang layak atau tidak sesuai sebagai wilayah penematan dan akhirnya berpengaruh terhadap pencapaian kinerja peserta PSP3.

Peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 keseluruhan berjumlah 33 orang yang berasal dari 5 (lima) provinsi, yaitu Jawa Barat (9),  Gorontalo (6), Sulawesi Selatan (8), Kalimantan Tengah (5), dan Bali (5). Dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Airline tiba di Bandara Surabaya Juanda, Sidoarjo pukul 13.30 wib dan langsung menuju Hotel Maumu Jl. Walikota Mustajab Surabaya. Sebelumnya, seluruh peserta Program PSP3 Angkatan XXIV ini mengikuti Pembekalan dan Pelatihan terpusat selama 2 (dua) minggu terhitung mulai tanggal 10 – 23 September 2014 di BRIGIF 2 MARINIR CILANDAK (Kesatrian Marinir Hartono) Jl. Raya Cilandak KKO, Kelurahan Cilandak, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Dari ketiga puluh tiga (33) peserta Peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 ini nantinya akan tersebar di 16 (enambelas) desa, yaitu 9 Desa di Wilayah Kabupaten Lamongan (18 orang Sarjana) dan 7 Desa berada di Wilayah Kaupaten Magetan (15 orag Sarjana). Masing-masing desa nantinya akan ditempatkan 2 (dua) peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014.

Sebelum mereka berada dilokasi penempatan (desa terpilih), menjadi kewajiban peserta Program PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 untuk mengikuti Orientasi Pengenalan Lapangan. Kegiatan ini merupakan kewajiban seluruh Dispora/Instansi yang menangani kepemudaan tingkat provinsi bekerjasama dengan Tim Asistensi. Oleh sebab itu, menjadi kewajiban Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur untuk menyelenggarakan Orientasi tahap ke II ini di Hotel Maumu, Jl. Walikota Mustajab No. 29 – 31 Surabaya. Setidaknya Dispora Provinsi Jawa Timur. Kegiatan Orientasi ini merupakan tahap lanjutan pengembangan kapasitas sebagai peserta PSP3 setelah mengikuti kegiatan pembekalan. Khususnya untuk membawa peserta PSP3 dalam memahami masalah dilokasi tugas dan sekaligus merencanakan kegiatan pengembangan selama bertugas. Secara rinci, gambaran pelaksanaan dari kegiatan orientasi program PSP3 ini mampunya tujuan (1) memberikan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang kondisi lokasi desa dan masyarakat yang akan menjadi tempat tugas PSP3 (2) mengidentifikasi masalah dan gagasan sekaligus rencana pengembangan program PSP3 di bidang keuangan mikro, pendidikan kebangsaan dan layanan teknologi informatika (3) membangun ikatan atau perjanjian kontrak kerja dalam mengikuti program selama 2 (dua) tahun di desa.

Kegiatan Orientasi Kedatangan Peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Dr. Sugeng Riyono  tanggal 23 September 2014 pada pukul 19.30 di Restor Maumu lantai 8 Hotel Maumu Surabaya. Turut hadir mendampingi Dr. Sugeng Riyono, diantaranya adalah Kepala Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur, Drs. Didiek  Dwijanto, MM dan Tim Asistensi PSP3 Jawa Timur, Drs. Soeroto, M.Pd. Acara pembukaan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin dan peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014. Selanjutnya, adalah laporan Ketua Panitia Pelaksana Orientasi PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014, Dra. Endang Woro Tedjowati, MM selaku Pejabat Komitmen APBN pada Dispora Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur aman dan ramah penduduknya, Selamat datang tidak lupa beliau sampaikan kepada seluruh peserta, jangan khawatir bagi seluruh peserta yang datang dari berbagai provinsi. Kenali nantinya saat mereka sudah berada dalam lokasi penempatan, semua peserta harus mampu beradaptasi dengan lingkungan secara baik, adat istiadat yang berbeda dengan daerah asal harus disesuaikan segera. Sehingga tidak meninggalkan kesan negatif kepada asal daerah peserta. “Kenali desa yang nanti akan kalian secara baik, identifikasi semua permasalahan baik secara internal maupun eksternal, sebagai bahan penguat dalam menyusun program kegiatan selama 2 (dua) tahun kedepan” kata Dr. Sugeng Riyono dalam sambutannya. “Jaga kesehatan selama di lokasi, jangan menunjukan keangkuhan, kesombongan yang justru nantinya akan mempersulit diri sendiri, apalagi saat memecahkan masalah apapun jangan dilakukan secara debat, tapi lakukan diskusi secara baik untuk mencari solusi” tambah Dr. Sugeng Riyono dalam sambutanya.


Drs. Djoko Karmaeni
Guru Seni dan Budaya SMA Gema Cendikia
Surabaya
Keesokan harinya (24/09/’14) peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 masih mengikuti kegiatan orientasi di Hotel Maumu, yang diawali mulai pagi pukul 08.00 – 09.30 materi Kondisi Daerah Penempatan yang disampaikan secara langsung oleh Drs. Djoko Karmaeni Guru Seni dan Budaya SMA Gema Cendikia Surabaya. Yang bersangkutan mempunyai pengalaman sebagai Pembina pada Program SP3 Angkatan pertama Tahun 1989 karena beliaunya adalah Pegawai Negri Sipil pada Instansi Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudyaan Provinsi Jawa Timur sejak tahun 1979 sampai dengan tahun 2007 (pensiun), dan semenjak pensiun beliau ditugaskan mengajar di SMA Gema Cendikia Surabaya. Dengan pengalaman memegang program  SP3 tersebut menjadikan pilihan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur kepada Drs. Djoko Karmaeni untuk dapat memberi bekal kepada peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 yang terkait dengan seni dan budaya yang ada di Provinsi Jawa Timur, khususnya Kabupaten Magetan dan Kabupaten Lamongan. Bahkan, beliau juga lebih menjelaskan letak giografis dari kedua Kabupaten tersebut.

Selanjutnya peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 juga mendapatkan penjelasan terkait dengan peran dan program Bank Jatim yang ada hubungannya dengan permodalan usaha di desa, serta melakukan pembukaan rekening Bank Jatim sebagaimana yang dianjurkan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia terhadap semua peserta di wajibkan membuka rekening Bank Pembangunan Daerah atau di Jawa Timur dengan sebutan Bank Jatim. Beberapa Crew Bank Jatim yang dipimpin Dra. Yuliati D Nugraheni melayani satu persatu kesemua peserta untuk mengisi aplikasi form yang harus mereka isi sesuai dengan data yang berada di KTP masing-masing peserta. Sampai dengan mereka secara keseluruhan memperoleh Buku dan ATM Tabungan Bank Jatim.

Sebagai materi ketiga pada hari kedua ini, Kepala Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda DISPORA Provinsi Jawa Timur adalah menyampaikan materi yang lebih mengarah kepada peran, tugas, dan penerapan perilaku peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 ketika mereka nantinya berada di lokasi penempatan (desa terpilih). Segala permasalahan yang timbul dari peserta PSP3 pada Angkatan sebelumnya menjadi dasar penyempaian, bahkan dari berbagai permasalahan ang timbul saat itu dipakai sebagai contoh untuk mencari jalan keluarnya. Beberapa permasalahan dan bagaimana cara menyelesaikannya yang disampaikan, menambah semangat mereka untuk melaksanakan program PSP3 ini secara baik.

Peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 juga diberikan materi Penyusunan Program untuk mengingat kembali materi yang sudah diberikan kepada mereka saat mengikuti Pembekalan di Jakarta. Materi ini disampaikan oleh Ketua DPD Forum PSP3 Jawa Timur yang juga merangkap sebagai Tim Asistensi PSP3 di Jawa Timur. Selain itu, beliau juga memberikan pengarahan terkait dengan pembuatan laporan setiap bulan sebagai kewajiban mutlak peserta PSP3 yang dianjurkan oleh Kemenpora RI. Dalam penyampaiannya, beliau didampingi Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Dispora Provinsi Jawa Timur Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM.

Ir. Biasworo Adi S.A, MM
Sampai dengan malam hari, seluruh peserta mengikuti jadwal kegiatan orientasi kedatangan peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 secara tertib. Sesi terakhir yang disampaikan kepada peserta adalah penandatanganan Akad Perjanjian Peserta PSP3 dan penyampaian surat tugas sebagai bekal mereka nantinya bertugas di lokasi penempatan. Saat penandatanganan Akad Kontrak Peserta Peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 berjalan dengan tertib. Kegiatan Orientasi Kedatangan Peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 ditutup secara resmi pada pukul 21.00 wib oleh Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur, Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM.

Rabu, 17 September 2014

Kadispora Provinsi Jawa Timur Menerima Kunjungan Asdep Peningkatan SDM Kemenpora RI

Dr. SUGENG RIYONO
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur
Hari Selasa (16/09/’14) Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, Dr. Sugeng Riyono menerima kunjungan Asisten Deputi Peningkatan Sumber Daya Manusia Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di ruang kerjanya. Kunjungan ini merupakan koordinasi awal persiapan pelaksanaan Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang atau Ship for South East Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) tahun 2014 yang akan berlabuh tanggal 5 – 8 Desember 2014 di Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya, Jawa Timur. Tiga orang pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga, diantaranya adalah Asdep Peningkatan SDM Pemuda, Drs. Imam Gunawan, MAP, Kepala Bidang Pengkajian Pemuda, Abri Eko Noerjanto, Kepala Bidang Penelusuran Pemuda, Suyadi Pawiro, dan satu orang dari SSEAYP International Indonesia, Sdri. Suci, serta satu orang pengurus Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Jawa Timur, Sdr. Rubi.

Tujuan kunjungan tersebut disampaikan secara langsung oleh Asisten Deputi Peningkatan SDM, Drs. Imam Gunawan, MAP kepada Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, Dr. Sugeng Riyono, yaitu ingin menyampaikan dan mengharap dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada pelaksanaan Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang atau Ship for South East Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) tahun 2014. Beliau juga menyampaikan bahwa program kapal ASEAN ini merupakan bagian dari program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1974. Program SSEAYP bertujuan untuk meningkatkan persahabatan yang saling pengertian (friendship and mutual understanding) dan sekaligus sebagai ajang peningkatan jiwa kepemimpinan, hubungan strategis, dan pembentukan jejaring yang kuat. Pada tahun 2014, sekitar 330 pemuda berusia 20 – 30 tahun yang merupakan putra terbaik pilihan dari 10 Negera ASEAN dan Jepang (11 Negara) akan berlayar menggunakan Kapal Pesiar Nippon Maru selama 51 hari mengelilingi dan berlabuh di Negara-negara Asia Tenggara dan Jepang. Selama berlayar dan berlabuh di setiap Negara, peserta mengikuti program Discussion, Club Activities, Solidarity Group, Country Presentation, Courtesy Call, Institutional Visit, Homestay, Interaction with Local Youth, serta Art and Culture Performance

Imam Gunawan menambahkan bahwa pada Tahun 2014 ini, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah untuk “the 41st Ship for South East Asian and Japanese Youth Program, setelah terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 2012 di Jakarta. Berdasarkan kesepakatan bersama dalam konferensi di Jepang bulan Nopember 2013, Indonesia akan menerima kunjungan peserta program tersebut di Kota Surabaya pada tanggal 5 – 8 Desember 2014.

Disela-sela pembicaraan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur juga menekankan bahwa pada prinsipnya kegiatan ini sangat bagus dan perlu dukungan banyak pihak terkait. Langkah koordinasi dengan instansi terkait lain selain Dispora Jatim juga perlu dilakukan segera oleh pihak Kemenpora RI. Ada banyak hal yang perlu juga menjadi pertimbangan pada pelaksanaan Program SSEAYP ini, mengingat bahwa pada waktu yang bersamaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mendapat tugas dari Kemenpora RI untuk menyukseskan pelaksanaan PON Remaja I, yang berlangsung mulai tanggal 6 – 12 Desember 2014. Tentunya, perlu disikapi secara baik untuk Program SSEAYP ini tidak terganggu, tetapi justru mejadikan momentum bagian dari keberhasilan untuk Program SSEAYP.

Selain itu, beliau juga mengharap adanya alternative pilihan lain apabila Gedung Negara Grahadi akan dipakai sebagai tempat penerima tamu Presiden RI dan seluruh pejabat Negara pada kondisi tanggal 5 Desember 2014. Kondisi seperti ini perlu diperhitungkan secara baik, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif ketika kunjungan pemuda ASEAN tersebut berlangsung. Juga ada hal penting yang segera diambil langkah adalah dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Kepanitiaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Sehingga, masing-masing pemangku tanggung jawab dapat berkoordinasi lebih awal tanpa saling menunggu.

Jambore Pemuda Indonesia Akan di Laksanakan di Yogyakarta

Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tetap akan digelar tahun 2014 ini yaitu tanggal 25 Oktober s/d 3 Nopember 2014 di Komplek Candi Prambanan Yogyakarta. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Republik Indonesia pada saat memberikan arahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional tentang Jambore Pemuda dan Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda antar Provinsi (BPAP) Tahun 2014 tanggal 12 September 2014 di Hotel “Mutiara” Jl. Malioboro Yogyakarta. Perubahan penempatan lokasi pelaksanaan Jambore Pemuda dan Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda antar Provinsi (BPAP) Tahun 2014, yang semula akan dilaksanakan di Provinsi Riau karena sesuatu hal dialihkan penempatan penyelenggaraannya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi peralihan tempat inilah yang menjadi keraguan semua peserta JPI seluruh Indonesia. Namun dengan adanya penyampaian dari Ibu Deputi Bidang Pemberdayaan Kemenpora RI, semua peserta Rakornas JPI dan BPAP Tahun 2014 (22 provinsi), semua keraguan terkait dengan pelaksanaan JPI dan BPAP 2014 terjawab dengan pasti.

Acara pembukaan JPI Tahun 2014 akan dilaksanakan satu hari sebelum upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Tahun 2014. Pembukaan JPI akan dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2014, sedangkan upacara peringatan HSP tanggal 28 Oktober 2014. Lokasi pelaksanaan upacara HSP Tahun 2014, tidak seberapa jauh dengan lokasi penyelenggaraan JPI Tahun 2014, yaitu berada di sebelah utara Komplek Candi Prambanan. Pada acara peringatan HSP tersebut, seluruh peserta JPI dan BPAP Tahun 2014 wajib mengikutinya semua rangkaian acara peringatan HSP (Hari Sumpah Pemuda), mulai upacara sampai pelaksanaan pembuatan kerajinan wayang suket oleh 500 pemuda / pemudi dengan durasi waktu 15 menit dapat menghasilkan 1500 buah wayang suket dan ini akan dicatatkan pada Rekor Muri. Wayang Suket adalah wayang yang dibuat dari bahan suket / rumput.

Pada pelaksanaannya nanti, sebagaimana konsep pelaksanaan JPI sebelumnya adalah menggunakan konsep tinggal di perkemahan dengan pembagian tenda, terdiri dari 8 kelompok partner BPAP 2014. Pengadaan tenda perkemahan sudah menjadi tanggung jawab panitia, dengan jumlah tenda dengan rincian : (1) 8 tenda putra (2) 8 tenda putrid (3) 2 tenda peserta ASEAN (4) 2 tenda keamanan (5) 2 tenda kesehatan (6) 2 tenda panitia/LO (7) 1 tenda Sekretariat (8) 2 tenda pentas seni (9) 8 tenda kecamatan (tenda untuk diskusi kelompok).

Pada pembahasan rapat koordinasi nasional tersebut juga menginformasikan bahwa Kepanitiaan secara keseluruhan melibatkan personil dari Kemenpora RI, Balai Pemuda dan Olahraga DI. Yogyakarta, dan Purna Prakarya Muda Indonesia, adapun banyaknya jumah kepanitiaan disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan untuk LO dari PPMI akan diatur untuk LO lokal berjumlah 33 orang, untuk LO Nusantara berjumlah 33 orang, dan untuk LO ASEAN berjumlah 2 orang.

Panitia penyelenggara akan menyediakan 33 stand yang akan diisi oleh utusan provinsi sebagai peserta JPI Tahun 2014. Urutan stand atau tempat stand akan ditentukan berdasarkan undian, yang selanjutnya akan diikuti kurang lebih 20 stand untuk kuliner dan cindera mata yang diisi produk Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) binaan Balai Pemuda Olahraga DI Yogyakarta. Lokasi Stand Pameran ditempatkan di kawasan dekat dengan panggung pentas seni budaya.

Sebagai salah satu pokok acara penting yang menjadi rangkaian utama pelaksanaan kegiatan JPI Tahun 2014 adalah Pentas Kesenian Daerah. Masing-masing peserta JPI dari daerah wajib menampilkan kreasi seni perwakilan daerah masing-masing. Setiap daerah saat penampilan hanya punya jatah waktu selama 15 menit, tidak boleh lebih. Pada saat Rapat Koordinasi Nasional banyak yang mengusulkan dari daerah agar dalam pelaksanaan Pentas Seni tersebut ada penilaian dan memberikan penghargaan kepada peserta yang berpenampilan terbaik. Sehingga seluruh peserta akan berupaya sungguh-sungguh menampilkan kreativitas mereka secara baik.

Selain kegiatan tersebut, ada agenda kegiatan olahraga yang wajib juga diikuti oelh seluruh peserta JPI Tahun 2014, yaitu berupa lomba olahraga tradisional seperti lomba egrang, lomba hadang, lomba terompah panjang, dan dagongan. Kegiatan ini bertujuan agar olahraga tradisional yang menjadi asset bangsa tidak punah dimakan zaman. Selain berupaya penyelematan, juga memiliki tujuan sebagai upaya pelestarian dan pengembangan olahraga tradisional. Ketika semua peserta JPI terlibat dan menjadi kewajiban untuk ikut melakukan permainan ini, maka dampak yang diharapkan adalah mereka nanti selepas selesai pelaksanaan JPI dan pulang ke daerah masing-masing akan ikut mengembangkan dan melestarikan olahraga permainan tersebut di lingkungan sekitar dimana mereka tinggal.

Drs. Didiek Dwijanto, MM
Kepala Bidang Aktivitas Pemuda Dispora Prov. Jawa Timur
bersama Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda
dan Jajaran Pejabat Kemenpora RI
Seusai Rapat Koordinasi Nasional, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI beserta seluruh peserta berangkat ke lokasi Komplek Candi Prambanan pada pukul 15.30 wib. Setiba di lokasi Candi Prambanan, seluruh rombongan meninjau lokasi penempatan tenda perkemahan putra dan putri yang terpisah, lokasi penempatan panggung kesenian, lokasi penempatan tenda pameran, dan lokasi penempatan pelaksanaan permainan olahraga tradisional, dan yang terkahir adalah peninjauan lokasi penempatan pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang juga sama dilokasi Komplek Candi Prambanan.







SALAM PEMUDA......... MAJU TERUS
PEMUDA...... MANTAP

Selasa, 16 September 2014

Kadispora Jatim Menerima Delegasi Pemerintahan Jepang Persiapan Kunjungan Kapal ASEAN Jepang Tahun 2014

Hari Jum’at (5/09/’14) Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, Dr. Sugeng Riyono menerima kunjungan delegasi pemerintahan Jepang di ruang pertemuan Bu Darmortir Dispora Provinsi Jawa Timur Jl. Kayon No. 56 Surabaya. Kunjungan ini merupakan rangkaian yang tidak terpisah dari Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang atau Ship for South East Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) tahun 2014 yang akan berlabuh tanggal 5 – 8 Desember 2014 di Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya, Jawa Timur. Tiga orang delegasi Pemerintahan Jepang, Deputy General Manager Streamlines Shinjuku Branch Global Marketing & Sales Department, Yoshiharu Takahashi, Supervisor Haruna Saito, Chief Administrative Staff Cabinet Office, Mayumi Fujita, dan didampingi Wakil Konsulat Jepang di Surabaya (Vice Consulate General of Japan at Surabaya), Kairo Morahira. Sebagai perwakilan Kementerain Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia diserahkan kepada Director Of SSEAYP International Indonesia, Astari Dyah Sutjiningtyas dari Jakarta dan dua orang pengurus Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Jawa Timur.

Program SSEAYP bertujuan untuk meningkatkan persahabatan yang saling pengertian (friendship and mutual understanding) dan sekaligus sebagai ajang peningkatan jiwa kepemimpinan, hubungan strategis, dan pembentukan jejaring yang kuat. Pada tahun 2014, sekitar 330 pemuda berusia 20 – 30 tahun yang merupakan putra terbaik pilihan dari 10 Negera ASEAN dan Jepang (11 Negara) akan berlayar menggunakan Kapal Pesiar Nippon Maru selama 51 hari mengelilingi dan berlabuh di Negara-negara Asia Tenggara dan Jepang. Selama berlayar dan berlabuh di setiap Negara, peserta mengikuti program Discussion, Club Activities, Solidarity Group, Country Presentation, Courtesy Call, Institutional Visit, Homestay, Interaction with Local Youth, serta Art and Culture Performance

Turut hadir mendampingi Dr. Sugeng Riyono, diantaranya adalah Kepala Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur, Drs. Didiek  Dwijanto, MM dan Kepala Seksi Wawasan & Kreativitas, Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM. Acara diawali dengan penyampaian selamat datang kepada delegasi Pemerintahan Jepang dan memperkenalkan pejabat dan staff Dispora Provinsi Jawa Timur yang akan terlibat dan bertanggung jawab suksesnya pelaksanaan Program SSEAYP Tahun 2014. Tidak banyak memberikan sambutan, Kadispora Provinsi Jawa Timur memberikan sepenuhnya acara kunjungan ini diserahkan kepada Director Of SSEAYP International Indonesia, Astari Dyah Sutjiningtyas.

Astari Dyah Sutjiningtyas
Dalam penyampaiannya, Tari panggilan akrab Astari Dyah Sutjiningtyas menjelaskan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga c.q. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda bekerjasama dengan Kementerian Sekretaris Kabinet Jepang, kembali menyelenggarakan Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang atau Ship for South East Asian and Japanese Youth Program (SSEAJYP) tahun 2014. Pada Tahun 2014 ini, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah untuk “the 41st Ship for South East Asian and Japanese Youth Program, setelah terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 2012 di Jakarta. Berdasarkan kesepakatan bersama dalam konferensi di Jepang bulan Nopember 2013, Indonesia akan menerima kunjungan peserta program tersebut di Kota Surabaya pada tanggal 5 – 8 Desember 2014.

Selain itu, Tari juga memberikan gambaran konsep kegiatan secara menyeluruh adalah sebagai berikut: (1) Upacara penerimaan (Welcoming Ceremony) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI di Pelabuhan Tanjung Perak (di atas Kapal Nippon Maru) dan Kapal akan berlabuh selama 4 (empat) hari (2) Kunjungan Resmi Delegasi 11 Negara ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Courtesy Call) di Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Surya No. 1 Surabaya (3) Jamuan makan malam Walikota Surabaya (Welcome Dinner) dan pertunjukan Seni Budaya Jawa Timur dan tampilan 11 negara (4) Kunjungan Institusi dipadukan dengan diskusi interaktif singkat dengan pemuda setempat (institutional Visit) di Universitas Airlangga dan Intitut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya (5) Tinggal di rumah orang tua angkat selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam (homestay) (6) Upacara pelepasan delegasi (send off ceremony) di Pelabuhan Tanjung Perak oleh Ibu Walikota Surabaya.;


Kairo Morahira
Setelah memberikan gambaran singkat jadwal acara Program SSEAYP Tahun 2014 kepada seluruh yang hadir, Tari memberikan kesempatan kepada Perwakilan Pemerintah Jepang Deputy General Manager Streamlines Shinjuku Branch Global Marketing & Sales Department, Yoshiharu Takahashi untuk menyampaikan sepatah dua patah kata melalui translater Vice Consulate General of Japan at Surabaya), Kairo Morahira. Beliu menyampaikan singkat, bahwa tujuan kehadiran di Dispora Provinsi Jawa Timur adalah untuk memperkenalkan dan mohon dukungan untuk memperkenankan kunjungan ke seluruh lokasi yang nantinya akan disinggahi peserta Program SSEAYP Tahun 2014, mulai dari Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Surya No. 7 Surabaya, Balai Pemuda Pemerintahan Kota Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Universitas Airlangga Surabaya dan Institut Teknologi 10 Nipember (ITS) Surabaya.

Pesan yang disampaikan pada akhir pertemuan adalah mengingatkan kembali kepada Kemenpora RI dan Kementerian Pemerintah Jepang untuk mempertimbangkan kemungkinan pemakaian Gedung Senam Citraland. Diperkirakan bahwa gedung tersebut pada tanggal 5 Oktober 2014 akan dipakai penerimaan President RI 1yang akan mengikuti dan sekaligus membuka acara Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja Tahun 2014 di Jawa Timur. Hal ini tentunya menjadi bahan pembahasan yang lebih matang dalam menentukan lokasi pengganti Gedung Negara Grahadi dimaksud. Agar dalam pelaksanaannya nanti tidak terjadi permasalahan yang mendasar. Sebagai ucapan terima kasih atas pemberian sambutan dan penerimaan kunjungan, maka  delegasi Pemerintah Jepang memberikan kenang-kenangan berupa plakat.

Rabu, 10 September 2014

ORIENTASI KEBERANGKATAN PESERTA PSP3 ANGAKATN XXIV PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014


Hari ini (Rabu,10/09/’14) Calon Peserta Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) Angkatan XXIV Tahun 2014 dari Provinsi Jawa Timur berangkat dengan menggunakan pesawat. Sebanyak 34 dari 36 orang Sarjana yang telah dinyatakan lolos oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia akan mengikuti Pembekalan dan Pelatihan Terpusat Program PSP3 Angakatan XXIV Tahun 2014 tanggal 10 s.d. 23 September 2014 di BRIGIF 2 MARINIR CILANDAK (Kesatrian Marinir Hartono) Jl. Raya Cilandak KKO, Kelurahan Cilandak, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Satu hari sebelum mereka berangkat (Selasa, 09/09/’14), seluruh peserta Program PSP3 Angakatan XXIV Tahun 2014 wajib mengikuti kegiatan ORIENTASI yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur di Hotel MAUMU Jl. Walikota Mustajab Surabaya. Kegiatan Orientasi dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Dr. Sugeng Riyono  tanggal 09 September 2014 pada pukul 15.30 di Restor Maumu lantai 8 Hotel Maumu Surabaya.


Dra. ENDANG WORO T., MM
Ketua Pelaksana
Turut hadir mendampingi Dr. Sugeng Riyono, diantaranya adalah Kepala Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur, Drs. Didiek  Dwijanto, MM dan Ketua Tim Asistensi PSP3 Jawa Timur, Drs. Soeroto, M.Pd. Acara pembukaan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin dan peserta PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014. Selanjutnya, adalah laporan Ketua Panitia Pelaksana Orientasi PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014, Dra. Endang Woro Tedjowati, MM selaku Pejabat Komitmen APBN pada Dispora Provinsi Jawa Timur.

Dr. SUGENG RIYONO
Kepala Dispora Provinsi Jawa Timur
Orientasi PSP3 Angkatan XXIV Tahun 2014 dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, Dr. Sugeng Riyono. Dalam sambutannya, beliau lebih menekankan beberapa arahan yang harus dilakukan oleh seluruh peserta PSP3 asal Provinsi Jawa Timur saat mereka nanti sudah berada dalam lokasi penempatan. Semua peserta harus mampu beradaptasi dengan lingkungan secara baik, adat istiadat yang berbeda dengan daerah asal harus disesuaikan segera. Sehingga tidak meni

nggalkan kesan negatif kepada Provinsi Jawa Timur. “Kenali desa yang nanti akan kalian secara baik, identifikasi semua permasalahan baik secara internal maupun eksternal, sebagai bahan penguat dalam menyusun program kegiatan selama 2 (dua) tahun kedepan” kata Dr. Sugeng Riyono dalam sambutannya.

Drs. SOEROTO
Setelah acara pembukaan ditutup dengan do’a, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Orietasi PSP3 oleh Ketua Tim Asistensi PSP3, Drs. Soeroto, M.Pd. Isi materi yang disampaikan lebih mengarah kepada teknis pelaksanaan program PSP3, milai dari jadwal pelaksanaan program, jenis penugasan peserta PSP3, dan dukungan yang akan diberikan pemerintah pusat peda seluruh peserta PSP3. Beliau tidak lupa juga memberikan arahan pengendalian program PSP3 ini dapat berjalan secara baik di setiap lokasi, dimana peserta PSP3 berada. Juga beliau menerima pertanyaan-pertanyaan seputar pelaksanaan PSP3.

Seusai istirahat sholat magrib dan makan malam, seluruh peserta masuk kembali ke dalam ruang kelas untuk menerima satu materi “Arahan Program PSPS” oleh Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur, Ir. BIasworo Adisuyanto Aka, MM. Penyampaian materi lebih mengarah kepada pemberian motivasi dan semangat juang saat peserta PSP3 nanti berada di lokasi penempatan. Sekilas  menyinggung payung hukum Pemuda, UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Selebihnya menjabarkan Urgensi mengapa program PSP3 ini tetap menjadi icon pemerintah khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, VISI dan MISI program PSP3 secara detail juga disampaikan sebagai upaya membangkitkan semangat mereka. Tidak lupa juga disampaikan sebagai upaya memudahkan peserta beradaptasi dengan penduduk desa, yaitu dengan memberikan cara mengembangkan potensi diri, menjaga perilaku yang disesuaikan dengan penduduk desa setempat. Tinggalkan kenangan yang manis untuk penduduk desa setempat, dan ukir semua aktivitas yang dilakukan dengan tinta emas. Bahkan, Biasworo Adi lebih menjelaskan indikator keberhasilan pelaksanaan program PSP3 ini yang dibagi menjadi 3 (tiga) pilar besar, yaitu (1) adanya perkembangan kemampuan peserta PSP3 (2) adanya hasil kegiatan di masyarakat (3) adanya keberlanjutan kegiatan.

Ir. BIASWORO ADI S.A, MM
Kasi Wawasan & Kreativitas Dispora
Provinsi Jawa Timur
Dari ketiga indikator tersebut, Biasworo Adi juga lebih menjabarkan secara detail satu persatu. Hal ini dimaksudkan agar peserta PSP3 dari Provinsi Jawa Timur terpacu untuk berupaya secara optimal menjalankan program PSP3 ini secara terarah dan mempunyai motivasi diri yang tinggi. Akhir dari penyampaian materi, Biasworo Adi memberikan beberapa permasalahan pemuda yang dekade terakhir ini muncul dipermukaan. Sebagai peserta program PSP3 juga harus mampu dan mempunyai peran yang sangat tinggi dalam keikutsertaannya menangulangi atau mengurangi segala permasalahan tersebut bila muncul di desa lokasi. Upaya membangkitkan semangat kepada peserta PSP3 Provinsi Jawa Timur terlihat berhasil baik, selain mereka punya gambaran pelaksanaan, tetapi mereka juga mengetahui target sasaran dari program PSP3 secara baik.

Keesokan harinya (Rabu,10/09/’14) pagi hari pukul 05.00 wib mereka sudah meninggalkan Hotel Maumu menuju Bandara Juanda. Karena pukul 09.00 wib pesawat yang membawa mereka dengan tujuan Jakarta berangkat. Selamat jalan….. semoga sukses !!!